RSS

Kisah Pelajar yang Berusaha Belajar Buat Ujian Besok


Jaman sekarang belajar bukan lagi supaya pinter, tapi supaya lulus ujian. Terbukti dengan belajarnya aja pas mau ujian doang. Nggak masalah ilmunya kepake atau nggak setelah ujian nanti, yang penting lulus ujian. Dan kalau bisa nilainya bagus. Nah, karena ujian adalah segalanya buat anak sekolah dan kuliah (yang jomblo), maka ritual belajar sebelum ujian itu harus dipersiapkan dengan khusus. Kira-kira kayak gini...

Siapin Materi
Ini tahap yang paling penting dan paling rawan. Inget itu! Kamu harus memastikan bahwa catatan kamu yang ada materi ujiannya udah bener-bener lengkap. Jadi, kamu harus kumpulin lagi semua catatan. Repotnya sih kalau kamu orangnya slebor dan catatannya berserakan di mana-mana. Tapi tenang, kalau catatan kamu nggak lengkap, kamu bisa pinjam dan fotokopi catatan punya teman. Nah, di tahap awal ini aja, kamu akan langsung menemukan godaan. Apakah kamu akan fotokopi untuk kamu pelajari? Atau kamu akan fotokopi dengan ukuran lebih kecil dan simpan di tempat aman dan bisa kamu bawa saat ujian? Ikuti kata hati kamu, anak muda.



Apalagi kalau bahannya soft copy. Niatnya sih nyalain laptop untuk bikin ringkasan, tapi tau-tau nyasar ke Facebook, Twitter, Soundcloud, YouTube, Tumblr, terus waktu dua jam browsing habis untuk ketawa sendiri. Soft copy materi nggak tersentuh sama sekali. Asal tau aja, waktu yang kamu habiskan di depan komputer menjelang ujian per menitnya itu sama dengan sepuluh menit waktu normal. Cepet banget tau-tau udah mau tengah malem. Giliran belajar, lamaaa banget.


Motivasi Diri Sendiri
Laptop udah dimatiin, udah mau serius belajar nih ceritanya. Macem-macem cara yang bisa dipilih untuk motivasi diri kamu sendiri sebelum belajar. Ada yang pake ikat kepala a la orang Jepang. Ada yang nyiapin kopi dan cemilan. Ada yang nyetel musik rock biar semangat atau musik klasik biar ketularan pinter. Ada yang nulis pesan kecil terus ditempel di meja belajar macam, ‘Semangat belajarnya! Kalau lulus ujian, dapet hadiah dan gebetan baru!’. Pesan singkat dari diri sendiri untuk diri sendiri.


Belajar Bareng
Nggak aneh sih belajar bareng menjelang ujian. Kamu nggak harus menguasai salah satu materinya, karena kamu bisa manfaatin temen kamu yang ngerti. Ya, kamu jadi benalu doang dalam kegiatan ‘belajar bareng’ itu. Pada hari ujian, datanglah lebih pagi ke sekolah, abis adzan subuh lah, kamu datengin aja temen-temen yang keliatan lagi sibuk komat-kamit sambil megang buku, terus ajak belajar bareng. Kamu pura-pura lupa aja sampai mereka menjabarkan jawabannya ke kamu. Misalnya...
‘Eh gue lupa deh, planet ketiga dari matahari itu kan Neptunus yah?’
‘Bukan tau, Bumiiiii!’
‘Oh iya, lupa! Eh coba dong, emang urutannya kayak gimana sih, gue lupa deh.’


Nggak peduli kalau sepuluh menit lagi ujiannya mulai. Justru bagus itu. Jadi, pas ujiannya mulai ingatan kamu masih fresh. Nah, sambil belajar bareng, kamu bisa bikin rencana cadangan.

Rencana Cadangan
Ketika kamu sudah belajar semaksimal mungkin tapi kamu tetap merasa nggak menguasai materinya, saatnya kamu menyiapkan rencana cadangan. Kalau kamu biasa kerja sebagai tim, kamu bisa kerjasama dengan teman kamu. Sebelumnya kamu janjian dulu dan bikin kode untuk dipakai di ruang ujian nanti. Kode paling standar sih kalau mengacungkan 1 jari itu tandanya A, kalau 2 tandanya B, kalau sampe kaki-kaki diangkat tandanya jawabannya X.

Yang ekstrem sih, bagi-bagi belajarnya. Misalnya udah dikasih kisi-kisi untuk ujian sebanyak delapan soal. Kamu pelajarin materi dari kisi-kisi nomor 1-4 sementara temen kamu dari nomor 5-8. Di ruang ujian nanti, kalian tinggal lempar-lemparan kode dan transaksi jawaban aja dari jauh. Yang biasa kerja sendiri biasanya udah nyiapin contekan yang disimpan di tempat strategis kayak tempat pensil, di hape, atau ditulis di tangan sendiri.


Survey
Survey lokasi dan pengawas. Kamu perlu tahu lokasi duduk kamu. Kalau kamu duduk di deretan depan dan pengin pake rencana cadangan sama temen kamu, otomatis kamu harus nyiapin kode yang lebih halus. Liat juga siapa pengawasnya. Kalau pengawasnya killer, kamu harus benar-benar melaksanakan rencana kamu dengan profesional. Atau ajak kenalan dulu deh, pengawasnya. Kali aja luluh.

Kira-kira itulah yang terjadi ketika seseorang belajar untuk ujian. Banyak godaannya. Udah kayak ujian dalam ujian. Tetap semangat ya, buat yang lagi UAS!


UAS pasti berlalu.

0 comments:

Post a Comment